Lisensi dan Platform Android

Kode sumber untuk Android tersedia di bawah lisensi perangkat lunak sumber terbuka dan bebas. Google menerbitkan sebagian besar kode (termasuk kode jaringan dan telepon) di bawahLisensi Apache versi 2.0. Sisanya, perubahan kernel Linux berada di bawah GNU General Public License versi 2. Open Handset Alliance mengembangkan perubahan kernel Linux dengan kode sumber terbuka yang dipubikasikan setiap saat. Selebihnya, Android dikembangkan secara pribadi oleh Google, dengan kode sumber yang diterbitkan untuk umum ketika versi baru diluncurkan. Biasanya Google bekerjasama dengan produsen perangkat keras untuk mengembangkan sebuah perangkat "andalan" (misalnya seri Google Nexus) yang disertai dengan versi baru Android, kemudian menerbitkan kode sumbernya setelah perangkat tersebut dirilis.
Pada awal 2011, Google memilih untuk menahan sementara kode sumber Android untuk tablet yang dirilis dengan versi 3.0 Honeycomb. Menurut Andy Rubin dalam sebuah posting blog resmi Android, alasannya karena Honeycomb dirilis untuk berjalan pada produk Motorola Xoom, dan Google tidak ingin pihak ketiga "memperburuk pengalaman pengguna" dengan mencoba mengoperasikan versi Android yang ditujukan untuk tablet pada telepon pintar. Kode sumber tersebut akhirnya dipublikasikan pada bulan November 2011 dengan dirilisnya Android 4.0 Ice Cream Sandwich.
Meskipun bersifat terbuka, produsen perangkat tidak bisa menggunakan merek dagang Android Google seenaknya, kecuali Google menyatakan bahwa perangkat tersebut sesuai dengan Compatibility Definition Document (CDD) mereka. Perangkat juga harus memenuhi lisensi persyaratan aplikasi sumber tertutup Google, termasuk Google Play. Richard Stallman dan Free Software Foundation telah mengkritik mengenai rumitnya permasalahan merek Android ini, dan merekomendasikan sistem operasi alternatif seperti Replicant. Mereka berpendapat bahwapemacu peranti dan perangkat tegar yang diperlukan untuk mengoperasikan Android bersifat eksklusif, dan Google Play juga menawarkan perangkat lunak berbayar.
Platform
Tabel di bawah ini menampilkan data mengenai jumlah relatif perangkat Android yang mengakses Google Play baru-baru ini, dan menjalankan platform Android versi tertentu hingga tanggal 4 September 2013. Android 4.1/4.2 Jelly Bean adalah versi Android yang paling banyak digunakan, yakni sekitar 40% dari keseluruhan perangkat Android di seluruh dunia.
Versi | Nama kode | Tanggal rilis | Level API | Distribusi |
---|---|---|---|---|
4.4 | KitKat | Oktober 2013 | 19 | - |
4.3 | Jelly Bean | 24 Juli 2013 | 18 | - |
4.2.x | Jelly Bean | 13 November 2012 | 17 | 6,5% |
4.1.x | Jelly Bean | 9 Juli 2012 | 16 | 34,0% |
4.0.3–4.0.4 | Ice Cream Sandwich | 16 Desember 2011 | 15 | 22,5% |
3.2 | Honeycomb | 15 Juli 2011 | 13 | 0,1% |
3.1 | Honeycomb | 10 Mei 2011 | 12 | 0,0% |
2.3.3–2.3.7 | Gingerbread | 9 Februari 2011 | 10 | 33,0% |
2.3–2.3.2 | Gingerbread | 6 Desember 2010 | 9 | 0,1% |
2.2 | Froyo | 20 Mei 2010 | 8 | 2,5% |
2.0–2.1 | Eclair | 26 Oktober 2009 | 7 | 1,2% |
1.6 | Donut | 15 September 2009 | 4 | 0,1% |
1.5 | Cupcake | 30 April 2009 | 3 | 0% |
0 comments:
Post a Comment